Random

Welcome To Blog Resmi Majalah Sekolah "AktivisNews" SMP Negeri 1 Bancar

Flash Menu

Rabu, 05 Juni 2013

Meningkatkan Disiplin Di Sekolah



Meningkatkan Disiplin di Sekolah

Meningkatkan disiplin siswa di sekolah memang penting untuk dilakukan. Karena sekolah merupakan tempat bagi generasi calon pemimpin bangsa menimba ilmu pengetahuan dan berinteraksi dalam dunia keilmuan. Disadari atau tidak oleh siswa, sekolah menjadi salah satu tempat pendadaran bagi mereka untuk belajar tentang banyak hal agar kelak menjadi orang yang eksis dan sukses. Disiplin menjadi salah satu faktor
yang dapat membantu seseorang meraih sukses, tidak terkecuali disiplin pada siswa.
Menurut Johar Permana, Nursisto (1986:14), disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Sedangkan menurut Wikipedia (1993:119) tujuan disiplin sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama di kelas.
Di dalam kelas, jika seorang guru tidak mampu menerapkan disiplin dengan baik maka siswa mungkin menjadi kurang termotivasi, suasana belajar menjadi kurang kondusif dan akhirnya tidak mampu mencapai  prestasi belajar. Orang yang memiliki disiplin biasanya g selalu hadir tepat waktu, taat terhadap aturan, berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku, dan sejenisnya. Sebaliknya,  orang yang kurang disiplin  kurang atau tidak dapat menaati peraturan dan ketentuan berlaku, baik yang bersumber dari masyarakat, pemerintah atau peraturan yang ditetapkan oleh suatu lembaga tertentu, misalnya sekolah.
Maman Rachman (1999:83) mengemukakan bahwa tujuan disiplin  adalah : (1) memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, (2) mendorong siswa melakukan yang baik dan benar, (3) membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah, dan (4) siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya.
Membicarakan disiplin siswa, tidak terlepas dari persoalan prilaku negatif pada diri siswa, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Berbagai tindak negatif dilakukan para pelajar di sekolah dari nyontek, bolos, memeras, ramai saat pelajaran, berbicara tidak sepatuntnya sampai pelanggaran di luar sekolah seperti buat geng, berkelahi (tawuran) penyalahgunaan narkoba, sex bebas, mencuri sampai pada pelanggaran-pelanggaran yang lebih membahayakan/merugikan diri sendiri dan orang lain.
Perilaku siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor lingkungan, keluarga dan sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah merupakan salah satu faktor dominan dalam membentuk dan mempengaruhi perilaku siswa. Di sekolah seorang siswa berinteraksi dengan para guru. Sikap, teladan, perbuatan dan perkataan para guru yang dilihat dan didengar serta dianggap baik oleh siswa dapat meresap masuk begitu dalam ke dalam hati sanubarinya. Dan perlu diingat  bahwa sikap, teladan dan perkataan guru  dampaknya kadang-kadang melebihi pengaruh dari orang tuanya di rumah.
Sikap, perilaku dan teladan yang ditampilkan guru tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pendisiplinan siswa di sekolah. Beberapa upaya penanggulangan dan pencegahan ketidakdisiplinan siswa di sekolah antara lain:
1.           Teladan
Guru hendaknya bisa menjadi teladan dalam berdisiplin, misalnya datang  tepat waktu.
2.         Konsekuen
Sekolah harus memberlakukan peraturan atau tata tertib siswa dengan jelas dan tegas. Setiap pelanggaran harus mendapat sanksi yang tegas.
3.         Konsisten
Secara konsisten para guru terus mensosialisasikan kepada siswa tentang pentingnya disiplin di sekolah.
4.        Reward
Tidak ada salahnya sekolah memberikan reward atau penghargaan bagi siswa yang bisa berperan menjadi motivator dan dapat menjadi teladan kedisiplinan bagi siswa-siswi lain.
5.         Peran orang tua
Sekolah harus melibatkan orang tua dalam menanamkan kedisiplinan dan hidup tertib di kalangan putra-putrinya.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons